Internet Explorer 8, Lebih Privasi n Aman

Microsoft berencana untuk membuat mode privacy, untuk peluncuran browser web Internet Explorer (IE) selanjutnya. Dengan mengklik sebuah tombol, pengguna IE8 dapat membatasi jumlah informasi yang direkam, mengenai kapan mereka online dan apa yang mereka lakukan ketika online. Pengamat Microsoft telah mengumumkan adanya dua aplikasi paten yang menjadi jalan untuk mengatur jumlah informasi dalam log browser. Ketika mode privacy IE8 ini diperkenalkan, maka akan mampu menyesuaikan fturnya dengan browser lain.


Blogger Australia, Long Zheng, telah menemukan dua aplikasi paten yang dibuat Microsoft pada tanggal 30 Juli lali untuk idenya yang diberi nama "Cleartracks" dan "Inprivate”.
Kedua aplikasi tersebut merupakan metode untuk menghapus data dari log program browsing, kemudian mematikan fitur yang dapat menyimpan alamat situs yang telah dikunjungi, atau memberi tahu user situs apa yang disimpan di log browser untuk dikunjungi nantinya.

Sementara banyak browser memiliki menu pilihan yang membuat user dapat mengubah setting keamanan dan menghapus file history, secara khusus telah dilakukan Micrsoft dalam dasar penggunaan IE8 ini. Menurut pihak Microsoft, user dapat menyalakan mode privacy jika mereka berencana untuk membuat kejutan, atau tidak mau user lainnya dari computer yang sama mengetahui jejak situs yang dikunjungi.

IE8 ini akan segera rilis pada akhir tahun 2008, selain versi trial-nya yang sudah ada sekarang. Bila dibandingkan dengan browser Safari dari Apple, Safari juga sebelumnya memiliki mode privacy dan pengembang yang bekerja pada Mozilla, pembuat Firefox, juga telah mengaplikasikan fitur yang sama dalam browser versi selanjutnya.
Read More......

Membasmi Virus Lokal Secara Manual

Menghadapi serangan berbagai macam virus komputer – dengan OS Microsoft Windows tentu saja – kebanyakan orang akan memikirkan bagaimana mendapatkan antivirus terbaru dan antivirus khusus untuk virus lokal tertentu karena kebanyakan software antivirus tidak mampu mendeteksinya. Berbeda dengan cara pikir yang sangat umum ini, saya menawarkan solusi alternatif menghadapi virus lokal yaitu membasminya secara manual.

Virus adalah program/aplikasi (=serangkaian perintah) yang mampu memperbanyak diri. Kebanyakan programer membuat virus-virus ini sebagai serangkaian perintah yang menyusup ke dalam barisan perintah-perintah dalam aplikasi-aplikasi lain. Virus-virus tertentu bahkan diprogram mampu menyelinap dalam master boot record ataupun sektor-sektor tertentu dalam disk dengan perlindungan khusus tanpa bisa dikenali pengguna sebagai file. Sayangnya pekerjaan cerdik ini tidak berlaku untuk kebanyakan virus lokal yang keberadaannya sangat mencolok dan mengundang permusuhan.

Berdasarkan titik lemah inilah kita dapat membasmi virus lokal secara manual. Ada dua acuan umum dalam membasmi virus secara manual yaitu menghentikan running virus dan melenyapkan virus-virus. Berdasarkan dua acuan ini anda dapat mengembangkan sendiri strategi anda tergantung kasus yang anda hadapi.

Bagian I: Menghentikan Running Virus

Untuk serangan virus yang dibuat dengan Visual Basic (VB) – untungnya kebanyakan virus lokal dibuat dengan VB – anda dapat menghentikan running virus dengan cara ‘menyingkirkan’ msvbvm50.dll dan msvbvm60.dll yang berada dalam direktori c:windowssystem32 yang merupakan virtual machine dari program-program yang dibuat dengan VB. Adapun istilah ‘menyingkirkan’ bisa diwujudkan dengan berbagai cara tergantung keadaan ataupun selera, yaitu dihapus (tidak dianjurkan), dipindah ke folder lain, atau diganti dengan nama lain. Selain itu caranya bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari tingkat serangan virus mulai dari menggunakan windows explorer, command prompt emulator pada windows (ketika virus menonaktifkan windows explorer), ataupun harus menjalankan windows dalam mode ‘save mode with command prompt only’ dengan menekan F8 pada awal windows startup untuk menampilkan startup menu. Jika virus masih tetap berjalan, berarti virus tidak dibuat dengan VB dan untuk menjalankan langkah selanjutnya anda harus menggunakan Linux atau OS lain yang tidak terpasang emulator untuk program-program windows.

Bagian II: Menghapus Virus-virus

Untuk melenyapkan virus-virus yang harus anda lakukan adalah mengumpulkan semua file aplikasi melalui find dengan entri nama *.exe, mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang merupakan virus, dan menghapus mereka. Jika menu find telah dinonaktifkan oleh virus, anda bisa memanggilnuya dengan menekan F3 (jauh lebih mudah daripada harus mengedit registry editor). Memvonis aplikasi sebagai virus sangat tergantung dari pengalaman dan insting anda, karena ciri-cirinya bisa sangat bervariasi; tetapi yang harus menjadi acuan adalah bahwa anda mencari hal-hal ‘tidak seperti yang semestinya dan berada di tempat semestinya’ atau terkesan disembunyikan. Aplikasi-aplikasi dengan icon Microsoft word Document atau icon folder bisa langsung divonis sebagai virus, tetapi aplikasi dengan ikon biasa pun harus anda curigai jika anda yakin siapapun tidak pernah memindahkannya ke sana. Untuk memperkecil ruang lingkup, anda juga perlu memperhatikan ukuran file karena banyak virus yang masing-masing mempunyai ukuran file sama.

Aplikasi yang telah anda vonis sebagai virus harus dihapus langsung dengan menekan sift+delete. Sebelumnya, pastikan semua data telah anda selamatkan dengan mengkopi isi dokumen dan di-paste di tempat lain dalam keadaan virus tidak runnig. Selamat beraksi.

Read More......