Aplikasi Dekstop Pemutar Video

Joost, Jumat lalu telah melakukan langkah penting dengan mengumumkan software desktop terbarunya yang akan memberikan pengalaman lain untuk pengunjung web. Ketika user memiliki computer Mac atau Windows, maka user perlu menginstal sebuah file eksekusi di komputernya untuk melihat video. Setelah terinstal, plugin Joost akan tertampil di taskbar desktop computer, dan akan tetap di taskbar walaupun user tidak melihat situs Joost, dan akan mulai mengirimkan data ke user lain ketika user menonton video Joost.

Versi baru dari situs Joost akan berada dalam versi beta, dan pemutaran video dimulai dalam beberapa detik, juga ketika video dimainkan dalam full screen, maka kualitas video akan menjadi berkurang. Selain itu, user juga harus menunggu sekitar lima detik untuk iklan yang dimainkan dalam video, sebelum user dapat mencari video yang diinginkannya. Masalah yang ada di Joost yakni, aplikasi Joost akan membebani aktivitas user ketika menjalankan aplikasi lainnya yang ada di desktop.

User masih dapat memberikan komentar di video Joost dan sekaligus memilih video favorint, namun ketika user melakukannya bersamaan dengan chatting, maka kesenangan dalam berchatting akan langsung hilang. Terdapat fitur dalam video Joost yang disebut "shout it out", yang memiliki bendera culture video seperti LOL, HOT, PUKE, dan WTF. Dengan meng-click salah satu bendera tersebut, maka Joost akan langsung memainkan klip suara sehingga menimbulkan efek yang mungkin kurang mengenakkan, ketika user juga membuka aplikasi lainnya.

Sementara kelebihan Joost terletak pada content dan berbagai pilihan fitur dalam playlist pencarian video yang bagus. Namun, masalah asih terjadi, seprti ketika user melakukan pencarian video via jaringan TV atau penyedia content lainnya, akan sulit ditampilkan dengan urutan per tanggal acara terbaru. Namun, Joost memiliki content yang banyak, yang mungkin tidak bisa ditemukan di aplikasi manapun.

Tidak ada komentar: