Sinkronisasi File Antar Sistem Operasi dengan Dropbox


Dropbox, sebuah aplikasi sinkronisasi online yang gratis telah diluncurkan minggu lalu. Seiring dengan semakin berkembangnya dunia maya, dengan penyimpanan data di website, maka backup online juga akan menjadi hal yang biasa. Untuk itu, Droopbox telah menyediakan segala fasilitasnya, dengan dua pilihan, yakni cepat dan mudah.

Dropbox memudahkan user untuk menyimpan data di web, dan penggunaan sinkronisasi antar platform, akses file melalui web, dan share kontrol. Dropbox mudah dipakai di sistem Windows, Mac dan Linux. Untuk Linux telah tersedia layanan gratis untuk penyimpanan data dan kapasitas sebesar 2GB. Sedangkan untuk data yang lebih dari 2GB, maka Dropbox telah menyediakan layanan berbayar dengan beberapa cara penggunaannya.

Langkah pertama untuk menggunakan Dropbox adalah dengan mendowload-nya di getdropbox.com. Setelah instalasi selesai, maka user akan diminta untuk membuat account untuk menggunakan Dropbox. Cara penggunaannya selanjutnya user dapat melakukan drag and drop untuk memindahkan file, sama seperti pada penggunaan di Windows, kemudian setelah itu, user dapat mengakses file melalui web.

Kemudian semua file akan disinkronisasikan dalam server Dropbox dan untuk semua account yang sama. User dapat share foto atau file ke teman lainnya dengan mudah. Sinkronisasi yang efisien akan memperbarui data hanya yang mengalami perubahan (delta sync), sehingga untuk menyimpan perubahan data dapat dilakukan sangat cepat. Untuk fitur pembuatan versi, maka Dropbox akan secara otomatis menyimpan dalam versi sebelumnya. Jika terjadi kesalahan, maka user dapat mengemablikan file ke versi sebelumnya.

Tidak ada komentar: